10 JavaScript Framework Server Side

10 javascript framework server side

Pada masa awal peperangan web browser, Brendan Eich menciptakan JavaScript sebagai bahasa scripting untuk memanipulasi DOM Browser Netscape.

Saat itu, JavaScript paling banyak digunakan untuk pengembangan Front-End Web.

Selama dekade terakhir, Node.js telah mendapatkan popularitas yang meroket. Keberhasilan dan popularitas Node.js telah menjadikan Javascript “lingua franca” dari client-side dan server-side web.

Saat ini, JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman Sisi Server yang paling populer. Kelemahannya adalah terlalu banyak JavaScript framework yang beredar dan bermunculan.

Jika Anda ingin mengembangkan aplikasi back-end berbasis JavaScript, maka framework mana yang harus dipilih? Di sini saya list 10 JavaScript Framework Server Side terbaik berdasarkan kriteria berikut:

• Sangat populer berdasarkan situs yang dapat diandalkan (GitHub, The State of JavaScript, NPM Trends).
• Mainstream dan mapan.
• Mereka sangat diadopsi di industri.
• Dewasa.

Express

Express adalah Framework Aplikasi Web paling terkenal bebasis Node.js dan salah satu Framework Aplikasi Web yang paling banyak digunakan.

Terutama digunakan untuk mengembangkan Aplikasi Web dan REST API. Penulis asli, TJ Holowaychuk, terinspirasi oleh Framework minimalis Sinatra (Ruby).

Sangat cepat dan bisa diandalkan. Express juga merupakan “framework dari framework lain.” Banyak framework lain dibangun di atas Express.

5 Fitur Utama Express

• Express adalah framework sisi Server JavaScript standar de facto.
• Express adalah framework Aplikasi lengkap dengan, mis., Middleware, perutean, template.
• Express mendukung pola MVC dengan sistem View yang mendukung 14+ mesin templating.
• Express juga menawarkan perutean yang kuat.
• Express juga mendukung negosiasi konten.

Next.js

Library front-end React dari Facebook adalah library front-end Web yang paling populer. Sayangnya React tidak menawarkan framework end-to-end.

Sekelompok engineer dari perusahaan software Belanda Zeit (dipimpin oleh Tim Neutkens) telah menciptakan Next.js sebagai Framework Web tingkat tinggi dengan React dan Node.js. Next.js menawarkan situs Web-Rendered Server dan Static untuk perangkat Web, Desktop, dan Mobile.

5 Fitur Utama Next.js

• Next.js dibangun di atas library Front-end Web React yang paling populer.
• Next.js menawarkan rendering terbaik di kelas Server-Side dengan dukungan SEO luar biasa dan startup cepat.
• Seperti React, ia juga menawarkan “Build once, runs everywhere” yaitu, Next.js dapat berjalan di Web, Ponsel, dan Desktop.
• Next.js juga menawarkan pemecahan kode otomatis dan perutean berbasis sistem file.
• Mendukung pengambilan data yang mudah digunakan dan dukungan CSS bawaan.

Meteor

Meteor adalah platform sumber terbuka untuk web, seluler, dan desktop yang digunakan oleh lebih dari setengah juta pengembang di seluruh dunia untuk menjadikan pengiriman aplikasi javascript sederhana, efisien, dan dapat diskalakan.

5 Fitur Utama Meteor

• Meteor adalah framework untuk mengembangkan Stack lengkap: Frontend-ke-Backend.
• Untuk pengembangan front-end, ia memiliki mesin template sendiri. Tetapi Meteor juga dapat menggunakan framework front-end populer lainnya seperti Angular / React.
• Ini adalah kerangka kerja lintas platform dan dapat mengembangkan aplikasi untuk Web, Mobile, dan Desktop.
• Meteor telah mengintegrasikan stack JavaScript, yang memungkinkan pengintegrasian berbagai teknologi (mis., Basis data MongoDB, React front-end) dengan upaya minimal.
• Ini adalah platform Isomorphic yang berbagi API yang sama di sisi klien dan sisi server.

Koa

Koa adalah kerangka kerja web baru yang dirancang oleh tim di belakang Express, yang bertujuan untuk menjadi fondasi yang lebih kecil, lebih ekspresif, dan lebih kuat untuk aplikasi web dan API.

Dengan memanfaatkan fungsi-fungsi async, Koa memungkinkan Anda untuk membuang callbacks dan sangat meningkatkan penanganan kesalahan.

Koa tidak membundel middleware apa pun di dalam intinya, dan ia menyediakan serangkaian metode elegan yang membuat server penulisan menjadi cepat dan menyenangkan.

5 Fitur Utama Koa

• Koa memiliki Core yang ringan dan lebih kecil, yang tidak termasuk bundel middleware.
• Koa adalah modular dan menawarkan Modul middleware pluggable.
• Koa mendukung middleware cascading dengan cara seperti tumpukan, yang memungkinkan untuk melakukan tindakan hilir kemudian dan memanipulasi respons hulu.
• Koa menggunakan async / await daripada callback dan ES 2015, fitur ES 2017 yang menghasilkan kode yang lebih bersih dan ekspresif dengan penanganan kesalahan yang lebih baik.
• Koa menawarkan kinerja yang sedikit lebih baik dibandingkan dengan Express.js.

Nuxt.js

Evan You, seorang Engneer Google saat itu, telah menciptakan framework front-end JavaScript yang ramah-pemula dan sederhana namun kuat yaitu Vue.js.

Seiring waktu, Vue.js telah berkembang menjadi salah satu dari dua framework Web paling populer.

Lalu Sekelompok Software Engineer yang dipimpin oleh Alexandre Chopin dan Sebastien Chopin telah menciptakan Nuxt.js sebagai framework Aplikasi Web end-to-end yang lebih tinggi, di atas Vue.js dan Node.js.

Dengan Nuxt.js, dimungkinkan untuk mengembangkan Aplikasi Universal, mis., Baik Aplikasi yang disediakan Server Side dan halaman Web Statis.

Hasilnya, Nuxt.js menggabungkan semua keunggulan aplikasi yang diberikan Server Side (mis., SEO friendly, startup lebih cepat) dengan semua manfaat model komponen reaktif Vue.js.

5 Fitur Utama Nuxt.js

• Nuxt.js dibangun di atas framework front-end Web sumber terbuka yang sangat populer dan kuat ; Vue.js.
• Nuxt.js menawarkan rendering Sisi Server dengan dukungan SEO luar biasa dan startup cepat.
• Ia juga menawarkan solusi “Out-of-the-box” seperti Angular / Ember dengan struktur direktori standar, konfigurasi, dan library.
• Nuxt.js sangat modular dengan 50 modul standar yang mendukung hampir semua yang Anda butuhkan untuk pengembangan Aplikasi Web.
• Ini juga mendukung pemisahan kode otomatis (pre-rendered pages).

NestJS

Kamil Mysliwiec, Software Engineer dari Polandia, terinspirasi oleh Angular dan menciptakan Nest sebagai Framework Server Side progresif. Seperti Angular, Nest juga sangat berfokus pada Konvensi-konfigurasi dan bekerja sebagai framework end-to-end.

5 Fitur Utama NestJS

• Nest mengikuti Arsitektur yang mirip dengan Angular. Ini menawarkan solusi “Out-of-the-box” untuk aplikasi kelas Perusahaan dengan sedikit konfigurasi.
• Memiliki dukungan yang sama untuk TypeScript dan Vanilla JavaScript.
• Menawarkan alat CLI, yang merupakan yang terbaik di antara Framework Sisi Server untuk perancah dan pembuatan kode.
• Dibangun di atas TypeScript dan JavaScript modern (ES6 +). Ini menggabungkan elemen OOP (Pemrograman Berorientasi Objek), FP (Pemrograman Fungsional), dan FRP (Pemrograman Reaktif Fungsional).
• Berkat arsitektur modularnya, ia dapat diperluas dan dapat digunakan dalam skenario yang berbeda dan sangat cocok untuk Arsitektur Layanan Mikro.

Fastify

Fastify adalah Framework Sisi Server yang minimalis dengan fokus pada pengalaman pengembang dan kinerja aplikasi. Terinspirasi oleh Express.js dan Hapi.

5 Fitur Utama Fastify

• Salah satu Framework Sisi Server tercepat. Sesuai patokan, ini dapat menangani lebih banyak permintaan per detik dibandingkan dengan Express, Hapi, Koa, Restify.
• Berkat Arsitektur Plugin yang kuat, fastify mudah diperluas.
• Salah satu dari beberapa kerangka kerja yang mendukung JavaScript dan TypeScript.
• Fastify memiliki alat CLI untuk memulai dengan mudah dengan pembuatan dan perancah kode.
• Fastify menawarkan pengalaman pengembang yang luar biasa dengan cara pengembangannya yang minimalis dan ekspresif.

Loopback

Perusahaan StrongLoop telah menciptakan LoopBack sebagai Framework Side Server Node.js sumber terbuka dan sangat dapat dikembangkan. LoopBack sangat cocok untuk membangun API dan Layanan Mikro.

5 Fitur Utama Loopback

• Framework kelas berat sangat cocok untuk Arsitektur Layanan Mikro.
• LoopBack menawarkan pembuatan / tanggapan REST API yang didorong oleh OpenAPI Spec.
• Dibangun pada TypeScript dan menawarkan fitur-fitur canggih seperti Dependency Injection, Components, Mixins.
• Memiliki dukungan yang sangat baik untuk GraphQL dan dapat membuat GraphQL untuk API REST apa pun.
• LoopBack menawarkan pengalaman pengembang yang sangat baik dengan kode yang ekspresif, modular, dan bersih.

Hapi

Hapi adalah salah satu Framework Node.js yang paling awal. Eran Hammer, Software Engineer Walmart, menciptakan hapi untuk menangani masalah penskalaan Walmart Black Friday.

Hapi juga menawarkan kerangka kerja tingkat perusahaan yang luar biasa cocok untuk aplikasi yang kuat dan terukur.

5 Fitur Utama Hapi

• Framework end-to-end, kelas perusahaan yang menawarkan fungsionalitas out-of-the-box dengan overhead yang minimal.
• Hapi menawarkan Otentikasi dan Otorisasi terintegrasi, yang merupakan yang terbaik di antara kerangka kerja Node.js.
• Memiliki Arsitektur Modular dengan eko-sistem plugin resmi yang luas. Sebagai hasilnya, mudah diperluas dengan cara yang aman.
• Hapi menawarkan Pengalaman Pengembang dari atas dengan fokus khusus pada keterbacaan dan ekspresi Kode.
• Tidak mendukung Middleware. Sebagai gantinya, Hapi menawarkan model ekstensibilitas melalui Plugins yang mengutamakan keamanan dan kepastian.

Restify

Restify adalah salah satu framework Node.js tertua. Ini adalah kerangka kerja Sisi Server, terutama yang berfokus pada layanan REST API yang sangat skalabel. Digunakan oleh beberapa perusahaan Skala Web terbesar seperti Netflix, Pinterest, NPM.

5 Fitur Utama Restify

• Restify adalah framework minimalis dengan fokus pada pengembangan API dan Layanan Mikro.
• Memiliki dukungan kelas satu untuk Dtrace karena secara otomatis membuat probe Dtrace untuk setiap rute / penangan.
• Memiliki dukungan Klien out-of-the-box untuk Json Client, HTTP Client, dan String client.
• Restify juga mendukung rantai penanganan seperti Sinatra.
• Mendukung versi API semantik berdasarkan semver.